".....Dari perut lebah itu
keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang berpikir." -An-Nahl 69
Demikianlah penggalan Surat An-Nahl ayat 69. Dimana cariran/madu itu sendiri terdiri dari berbagai jenis dari bivolen, propolis, dll
MuhammadTaufiqurachman kpi1c 2013 Blog
Minggu, 24 November 2013
Mari Belajar "Berbicara"
Assalamu'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Berbicara, Apa benar kita semua sudah bisa bagaimana berbicara yang benar?, Apa tujuan berbicara?, untuk Siapa kita berbicara?.
Jika membahas tentang berbicara maka erat kaitannya dengan "Retorika". Apa itu Retorika?. Retorika adalah Seni berbicara -Aristoteles.
Apa tujuan Berbicara?. Pada dasarnya tujuan berbicara adalah bagaimana agar lawan bicara kita tau apa yang ingin kita sampaikan melalui simbol-simbol(Bahasa yang kita gunakan saat ini merupakan simbol).
Untuk siapa kita berbicara?. "Untuk Audiance", "Untuk Orang Lain", Untuk Lawan/Target bicara".
Yaa mungkin jawaban-jawaban diatas tidaklah salah. Namun jawaban yang lebih tepat atas pertanyaan diatas adalah "Untuk Diri Kita Sendiri". Karena apa yang kita bicarakan tidak jauh dari diri kita. Seperti sebuah teko. "Teko berisi kopi tidak akan keluar susu saat dituangkan".
Dan masih banyak lagi yang akan kita dapatkan. Dari mulai dasar, prinsip, sampai jawaban dari pertanyaan "How to be a Good Public Speaker" dalam YOC(Youth Organize Communication) yang sebentar lagi akan resmi sebagai LSO di Fakultas Ilmu Dakwah & Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta(Ciputat/Bogor). Dan terbuka lebar peluang bagi kalian yang ingin menjadi salah satu bagian dari Kami. Terima Kasih ^ ^v
Berbicara, Apa benar kita semua sudah bisa bagaimana berbicara yang benar?, Apa tujuan berbicara?, untuk Siapa kita berbicara?.
Jika membahas tentang berbicara maka erat kaitannya dengan "Retorika". Apa itu Retorika?. Retorika adalah Seni berbicara -Aristoteles.
Apa tujuan Berbicara?. Pada dasarnya tujuan berbicara adalah bagaimana agar lawan bicara kita tau apa yang ingin kita sampaikan melalui simbol-simbol(Bahasa yang kita gunakan saat ini merupakan simbol).
Untuk siapa kita berbicara?. "Untuk Audiance", "Untuk Orang Lain", Untuk Lawan/Target bicara".
Yaa mungkin jawaban-jawaban diatas tidaklah salah. Namun jawaban yang lebih tepat atas pertanyaan diatas adalah "Untuk Diri Kita Sendiri". Karena apa yang kita bicarakan tidak jauh dari diri kita. Seperti sebuah teko. "Teko berisi kopi tidak akan keluar susu saat dituangkan".
Dan masih banyak lagi yang akan kita dapatkan. Dari mulai dasar, prinsip, sampai jawaban dari pertanyaan "How to be a Good Public Speaker" dalam YOC(Youth Organize Communication) yang sebentar lagi akan resmi sebagai LSO di Fakultas Ilmu Dakwah & Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta(Ciputat/Bogor). Dan terbuka lebar peluang bagi kalian yang ingin menjadi salah satu bagian dari Kami. Terima Kasih ^ ^v
Assalamu'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Assalamu'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu...
Tiba di salah satu masa-masa penting perjalanan hidup setiap orang. Yaitu masuk ke jenjang Perguruan Tinggi. Saya awalnya bingung inging melanjutkan kemana, namun pada akhirnya setelah Saya mendapat petunjuk-Nya Saya membulatkan tekad untuk melanjutkan Kuliah di Universitas Negri Islam Syarif Hidayatullah Fakultas Ilmu Dakwah & Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dan Saya tidak mendaftarkan Diri ke Universitas manapun, ataupun jenjang setingkat manapun. Jalur yang Saya tempuh pun untuk masuk ke sana hanya dengan melalui satu jalur. Yakni Ujian Mandiri. Saat itu jangka waktu dari sehabis Pengumuman kelulusan & Nilai cukup panjang sebelum Ujian Mandiri itu sendiri dilaksanakan. Ibu Saya pun selalu berulang-ulang menyarankan untuk mendaftar atau mencari cadangan universitas ditempat lain sebagai alternatif pilihan. Tapi.. dengan tegas Saya katakan pada Ibu Saya "Mah, Punya cadangan sama dengan bersiap untuk gagal". Sesuai dengan ilmu yang Saya dapat dari buku "The Science of Luck: Cara ilimiah menciptakan keberuntungan" Karya Bong Chandra. Pada bab itu dibahas bagaimana cara agar Kita berhasil meraih apa yang Kita inginkan, dan hanya satu cara terbaiknya "No Plan B". Karena secara tidak sengaja saat Kita memiliki opsi cadangan dari target/rencana utama Kita, Tindakan Kita untuk memaksimalkan rencana utama itu akan terbatas karena secara bersamaan Alam Bawah Sadar Kita merasa Aman karena adanya opsi cadangan. Dijelaskan dibuku itu bahwa Rahasia dibalik kemenangan seorang ahli perang yang Saya lupa namanya dimana Ia selalu memenangkan peperangannya. Jadi disetiap peperangan, saat pasukannya mendarat di wilayah musuh, Sang Ahli perang itu membakar kapal-kapal milik pasukannya sendiri. Ya, agar pasukannya tau/sadar bahwa mereka tidak bisa mundur/kembali/pulang. Dengan kata lain tidak ada pilihan lain selain Menang. Alhasil kemenangan pun diraih olehnya beserta seluruh pasukannya.Begitupun Saya setelah melihat hasil pengumuman penerimaan Mahasiswa baru jalur Mandiri pada tanggal 3-4 Agustus. Sontak Saya langsung beranjak dari kursi dan Bersujud di lantai Warnet pada saat itu karena rasa Syukur yang tak terhingga. Dan menyinggung kisah diatas Saya ingin sedikit menyampaikan salah satu Cita-Cita/Impian Saya untuk menjadi seorang Speaker/Motivator. Dimana tidaklah kuat statemen seorang Speaker jika Ia tidak punya pengalaman tentangnya. Maka itulah salah satu alasan kuat Saya untuk mempraktikan ilmu yang Saya dapat yang nantinya akan Saya ceritakan/sampaikan kembali dihadapan Ribuan Audiance. Salam Dahsyat!!.
Tiba di salah satu masa-masa penting perjalanan hidup setiap orang. Yaitu masuk ke jenjang Perguruan Tinggi. Saya awalnya bingung inging melanjutkan kemana, namun pada akhirnya setelah Saya mendapat petunjuk-Nya Saya membulatkan tekad untuk melanjutkan Kuliah di Universitas Negri Islam Syarif Hidayatullah Fakultas Ilmu Dakwah & Ilmu Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Dan Saya tidak mendaftarkan Diri ke Universitas manapun, ataupun jenjang setingkat manapun. Jalur yang Saya tempuh pun untuk masuk ke sana hanya dengan melalui satu jalur. Yakni Ujian Mandiri. Saat itu jangka waktu dari sehabis Pengumuman kelulusan & Nilai cukup panjang sebelum Ujian Mandiri itu sendiri dilaksanakan. Ibu Saya pun selalu berulang-ulang menyarankan untuk mendaftar atau mencari cadangan universitas ditempat lain sebagai alternatif pilihan. Tapi.. dengan tegas Saya katakan pada Ibu Saya "Mah, Punya cadangan sama dengan bersiap untuk gagal". Sesuai dengan ilmu yang Saya dapat dari buku "The Science of Luck: Cara ilimiah menciptakan keberuntungan" Karya Bong Chandra. Pada bab itu dibahas bagaimana cara agar Kita berhasil meraih apa yang Kita inginkan, dan hanya satu cara terbaiknya "No Plan B". Karena secara tidak sengaja saat Kita memiliki opsi cadangan dari target/rencana utama Kita, Tindakan Kita untuk memaksimalkan rencana utama itu akan terbatas karena secara bersamaan Alam Bawah Sadar Kita merasa Aman karena adanya opsi cadangan. Dijelaskan dibuku itu bahwa Rahasia dibalik kemenangan seorang ahli perang yang Saya lupa namanya dimana Ia selalu memenangkan peperangannya. Jadi disetiap peperangan, saat pasukannya mendarat di wilayah musuh, Sang Ahli perang itu membakar kapal-kapal milik pasukannya sendiri. Ya, agar pasukannya tau/sadar bahwa mereka tidak bisa mundur/kembali/pulang. Dengan kata lain tidak ada pilihan lain selain Menang. Alhasil kemenangan pun diraih olehnya beserta seluruh pasukannya.Begitupun Saya setelah melihat hasil pengumuman penerimaan Mahasiswa baru jalur Mandiri pada tanggal 3-4 Agustus. Sontak Saya langsung beranjak dari kursi dan Bersujud di lantai Warnet pada saat itu karena rasa Syukur yang tak terhingga. Dan menyinggung kisah diatas Saya ingin sedikit menyampaikan salah satu Cita-Cita/Impian Saya untuk menjadi seorang Speaker/Motivator. Dimana tidaklah kuat statemen seorang Speaker jika Ia tidak punya pengalaman tentangnya. Maka itulah salah satu alasan kuat Saya untuk mempraktikan ilmu yang Saya dapat yang nantinya akan Saya ceritakan/sampaikan kembali dihadapan Ribuan Audiance. Salam Dahsyat!!.
Langganan:
Postingan (Atom)